Serang,  – Senyuman haru menghiasi wajah Juman, buruh harian lepas asal Desa Silebu, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, menjadi hari yang tak akan dilupakannya. Setelah puluhan tahun tinggal di rumah reyot berdinding bambu lapuk, Juman akhirnya mendapat rumah baru lewat program bedah rumah dari TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124, Sabtu (4/5/2025)

 

“Kalau hujan, saya cuma bisa pasrah. Air masuk dari mana-mana, atap bocor, dinding lapuk. Sekarang rumah saya dibangun tentara. Rasanya seperti mimpi,” ujar Juman dengan mata berkaca-kaca.

 

Meskipun pembukaan resmi TMMD baru akan digelar pada 6 Mei 2024, semangat pembangunan sudah terasa di Desa Silebu. Prajurit TNI dan warga bahu-membahu memperbaiki rumah, membangun jalan, hingga menyiapkan sarana dasar demi kemajuan desa yang selama ini tertinggal.

 

Mayor Cke Dandi Irwansyah, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0602/Serang, menjelaskan bahwa Desa Silebu dipilih karena sangat membutuhkan percepatan pembangunan. “Kami tidak hanya membangun fisik, tapi juga membangun harapan,” ujarnya.

 

Bagi Juman, rumah baru ini bukan sekadar bangunan, tapi simbol harapan, martabat, dan masa depan yang lebih layak. Rumah yang dulu hanya bertahan seadanya, kini dibangun kokoh dengan sentuhan gotong royong dan kepedulian.

 

TMMD ke-124 bukan hanya proyek tahunan, Ia adalah jembatan kemanusiaan, menghubungkan kekuatan TNI dengan kebutuhan rakyat. Di balik suara palu dan derit kayu, hadir harapan baru untuk warga seperti Juman. Sebuah bukti nyata bahwa pembangunan yang menyentuh hati, adalah pembangunan yang sesungguhnya. (penerangan)